Thursday, December 13, 2012

SAATNYA PERUBAHAN GENERASI MUDA - Encouragement !

SAATNYA PERUBAHAN GENERASI MUDA Ditulis oleh: Prof. Rhenald Kasali (Guru Besar FE UI) LIMA belas tahun lalu saya pernah mengajukan protes pada guru sebuah sekolah tempat anak saya belajar di Amerika Serikat. Masalahnya, karangan berbahasa Inggris yang ditulis anak saya seadanya itu telah diberi nilai E (excellence) yang artinya sempurna, hebat, bagus sekali. Padahal dia baru saja tiba di Amerika dan baru mulai belajar bahasa. Karangan yang dia tulis sehari sebelumnya itu pernah ditunjukkan kepada saya dan saya mencemaskan kemampuan verbalnya yang terbatas. Menurut saya tulisan itu buruk, logikanya sangat sederhana. Saya memintanya memperbaiki kembali, sampai dia menyerah. Rupanya karangan itulah yang diserahkan anak saya kepada gurunya dan bukan diberi nilai buruk, malah dipuji. Ada apa? Apa tidak salah memberi nilai? Bukankah pendidikan memerlukan kesungguhan? Kalau begini saja sudah diberinilai tinggi, saya khawatir anak saya cepat puas diri. Sewaktu saya protes, ibu guru yang menerima saya hanya bertanya singkat. “Maaf Bapak dari mana?” “Dari Indonesia,” jawab saya. Dia pun tersenyum. BUDAYA MENGHUKUM Pertemuan itu merupakan sebuah titik balik yang penting bagi hidup saya. Itulah saat yang mengubah cara saya dalam mendidik dan membangun masyarakat. “Saya mengerti,” jawab ibu guru yang wajahnya mulai berkerut, namun tetap simpatik itu. “Beberapa kali saya bertemu ayah-ibu dari Indonesia yang anak anaknya dididik di sini,” lanjutnya. “Di negeri Anda, guru sangat sulit memberi nilai. Filosofi kami mendidik di sini bukan untuk menghukum, melainkan untuk merangsang orang agar maju. Encouragement! ” Dia pun melanjutkan argumentasinya. “Saya sudah 20 tahun mengajar. Setiap anak berbeda-beda. Namun untuk anak sebesar itu, baru tiba dari negara yang bahasa ibunya bukan bahasa Inggris, saya dapat menjamin, ini adalah karya yang hebat,” ujarnya menunjuk karangan berbahasa Inggris yang dibuat anak saya. Dari diskusi itu saya mendapat pelajaran berharga. Kita tidak dapat mengukur prestasi orang lain menurut ukuran kita. Saya teringat betapa mudahnya saya menyelesaikan study saya yang bergelimang nilai “A”, dari program master hingga doktor. Sementara di Indonesia, saya harus menyelesaikan studi jungkir balik ditengarai ancaman drop out dan para penguji yang siap menerkam. Saat ujian program doktor saya pun dapat melewatinya dengan mudah. Pertanyaan mereka memang sangat serius dan membuat saya harus benar-benar siap. Namun suasana ujian dibuat sangat bersahabat. Seorang penguji bertanya dan penguji yang lain tidak ikut menekan, melainkan ikut membantu memberikan jalan begitu mereka tahu jawabannya. Mereka menunjukkan grafik-grafik yang saya buat dan menerangkan seterang-terangnya sehingga kami makin mengerti. Ujian penuh puja-puji, menanyakan ihwal masa depan dan mendiskusikan kekurangan penuh keterbukaan. Pada saat kembali ke Tanah Air, banyak hal sebaliknya sering saya saksikan. Para pengajar bukan saling menolong, malah ikut “menelan” mahasiswanya yang duduk di bangku ujian. *** Etika seseorang penguji atau promotor membela atau meluruskan pertanyaan, penguji marah-marah, tersinggung, dan menyebarkan berita tidak sedap seakan-akan kebaikan itu ada udang di balik batunya. Saya sempat mengalami frustrasi yang luar biasa menyaksikan bagaimana para dosen menguji, yang maaf, menurut hemat saya sangat tidak manusiawi. Mereka bukan melakukan encouragement, melainkan discouragement. Hasilnya pun bisa diduga, kelulusan rendah dan yang diluluskan pun kualitasnya tidak hebat-hebat betul. Orang yang tertekan ternyata belakangan saya temukan juga menguji dengan cara menekan. Ada semacam balas dendam dan kecurigaan. Saya ingat betul bagaimana guru-guru di Amerika memajukan anak didiknya. Saya berpikir pantaslah anak-anak di sana mampu menjadi penulis karya-karya ilmiah yang hebat, bahkan penerima Hadiah Nobel. Bukan karena mereka punya guru yang pintar secara akademis, melainkan karakternya sangat kuat: karakter yang membangun, bukan merusak. Kembali ke pengalaman anak saya di atas, ibu guru mengingatkan saya. “Janganlah kita mengukur kualitas anak-anak kita dengan kemampuan kita yang sudah jauh di depan,” ujarnya dengan penuh kesungguhan. Saya juga teringat dengan rapor anak-anak di Amerika yang ditulis dalam bentuk verbal. Anak-anak Indonesia yang baru tiba umumnya mengalami kesulitan, namun rapornya tidak diberi nilai merah, melainkan diberi kalimat yang mendorongnya untuk bekerja lebih keras, seperti berikut. “Sarah telah memulainya dengan berat, dia mencobanya dengan sungguh-sungguh. Namun Sarah telah menunjukkan kemajuan yang berarti.” Malam itu saya mendatangi anak saya yang tengah tertidur dan mengecup keningnya. Saya ingin memeluknya di tengah-tengah rasa salah telah memberi penilaian yang tidak objektif. Dia pernah protes saat menerima nilai E yang berarti excellent (sempurna), tetapi saya mengatakan “gurunya salah”. Kini saya melihatnya dengan kacamata yang berbeda. MELAHIRKAN KEHEBATAN Bisakah kita mencetak orang-orang hebat dengan cara menciptakan hambatan dan rasa takut? Bukan tidak mustahil kita adalah generasi yang dibentuk oleh sejuta ancaman: gesper, rotan pemukul, tangan bercincin batu akik, kapur, dan penghapus yang dilontarkan dengan keras oleh guru, sundutan rokok, dan seterusnya. Kita dibesarkan dengan seribu satu kata-kata ancaman: Awas…; Kalau,…; Nanti,…; dan tentu saja tulisan berwarna merah menyala di atas kertas ujian dan rapor di sekolah. Sekolah yang membuat kita tidak nyaman mungkin telah membuat kita menjadi lebih disiplin. Namun di lain pihak dia juga bisa mematikan inisiatif dan mengendurkan semangat. Temuan-temuan baru dalam ilmu otak ternyata menunjukkan otak manusia tidak statis, melainkan dapat mengerucut (mengecil) atau sebaliknya, dapat tumbuh. Semua itu sangat tergantung dari ancaman atau dukungan (dorongan) yang didapat dari orang-orang di sekitarnya. Dengan demikian kecerdasan manusia dapat tumbuh, sebaliknya dapat menurun. Seperti yang sering saya katakan, ada orang pintar dan ada orang yang kurang pintar atau bodoh. Tetapi juga ada orang yang tambah pintar dan ada orang yang tambah bodoh. Mari kita renungkan dan mulailah mendorong kemajuan, bukan menaburkan ancaman atau ketakutan. Bantulah orang lain untuk maju, bukan dengan menghina atau memberi ancaman yang menakut-nakuti. Semoga menjadi hikmah yang bermanfaat.... (Copas dari kelas sebelah)

Wednesday, December 12, 2012

Bertemu Kakak Sepupu H Syafri Munir (Dapi) di Bandung

Rabu, 12-12-12 saya sedang tugas di Bandung, saya bertamu ke rumah Dapi di Jl Sidomukti 63 Bandung. Tidak sulit saya temukan rumah tersebut setelah 45 menit dari kantor di Kopo , melalui Tol Kopo, keluar di Pasteur, naik Flyover Pasopati, belok kiri Pahlawan dan kiri lagi di Jl Sidomukti. Karena rumah Dapi sedang renovasi maka kami putuskan untuk makan diluar. Setelah pamit kepada Uni Za, tapi saya tidak sempat bertemu karena anak nya yang kecil siang tadi agak kesurupan, kami lanjutkan perjalanan ke BIP di jalan Merdeka.Selama perjalanan cerita kita mengalir, Dapi bercerita ttg bagaimana dia bisa beli rumah di bandung sejak th 2004, beli beberapa properti di Depok (3 tempat) dan rumah baru di Padang Panjang. Sudah 3 minggu dapi di bandung, selama itu kedai di Bkt dan Pdg hanya dikontrol jarak jauh dan yang pasti Dapi selalu pulang setiap pertenagahan, rencananya tanggal 18/12 ini ke Bkt untuk tutup buku yang dilakukan perbulan. Setiap tutup buku langsung dihitung hak pekerta dan pemodal 40-60. Sekarang kondisi sedang lesu tapi menurut Dapi 100-150gr (50-75jt) masih ada profit perbulan, dimana kalau hak pekerja dikeluarkan bisa 40-60gr/4orang, jadi 10-15gr/ atau 5-7,5jt perorang. Dapi bandingkan dengan golongan tua yang konservatif, dan masih masih menganut paham pitih dikakok. kemudian Dapi cerita ttg anaknya 5 orang , 3pr 2lk, dan perbanidngna lagi dengan M A Dt Sumagek yang beliau anggap berhasil dalam bisnis dan mendidik anak, tapi kawin siri, memang selalu ada kekurangan. Harus Balance dalam hidup itu yang saya pelajari dari Dapi. Semoga bahan pelajaran hidup ini akan terus saya dapatkan dari senior saya. Terimakasih Dapi

Monday, April 9, 2012

Doa Indah Aa Gym

Ya Allah,..Duhai zat yang mendetakkan jantung ini,
Duhai zat yang selalu memberikan makan kepada hamba-hambanya yang lapar,
Duhai yang memberikan air yang sejuk di kala kami dahaga,
Duhai yang mengaruniakan kantuk di kala kami lelah,
Duhai yang selalu menjaga dan mengurus kami kala kami tertidur,
Hanya Engkaulah Yang Maha Agung.. hanya Engkaulah Yang Maha Kuasa..

Ya Allah, betapapun kami menghianatiMu setiap waktu tapi tiada suatu saat pun terputus Engkau memberi nikmat kepada kami,

Ya Allah jadikanlah hari ini menjadi hari ampunan bagi segala kebusukan kami.
Penghapus bagi seluruh dosa-dosa kami, hari dimana Engkau singkapkan tabir dari hati kami, hari dimana Engkau gantikan segala kegelapan dengan cahaya ilahiyahMu di qolbu ini.

Ya Afuw ya ghafur..
ampuni kami… Engkau Yang maha mengerti tentang kami..
tubuh kami kotor penuh dosa, hidup kami berseliMut aib.. kini kami berada di hadapanMu… Ampuni yaa Allah sebusuk apapun masa lalu yang pernah kami lalui .. Ampuni sebanyak apapun dosa-dosa yang meluMuri tubuh ini.. Hapuskan yaa Allah sekelam apapun masa lalu kami..
Ya Allah.. Duhai zat Yang maha Pengampun .. kami datang padaMu…

Ya Allah, kami ingin hidup kami berubah, gantikan segala kebusukan kami menjadi kesucian dalam pandanganMu. gantikan segala kegelapan dengan cahayaMu.. gantikan segala kedzaliman kami menjadi hidayah taufikMu.. gantikan Ya Allah… Ampuni dan selamatkan kami, ibu bapak kami yaa Allah, anak-anak kami, dari segala bala hidup ini..

Ya Allah, kami ingin merasakan indahnya hidup dekat denganMu,
Kami ingin hari-hari yang tersisa ini menjadi hari-hari yang selalu akrab bersamaMu, kami lelah jauh dariMu ya Allah , kami tidak ingin terpuruk dan terhina karena tenggelam dalam kesesatan.
Berikan kepada kami keMudahan, untuk mengenalMu Ya Allah,.
Berikan kepada kami jalan untuk mendekat kepadaMu,.
Jadikan kami orang-orang yang selalu merasakan kehangatan dan kasih sayangMu.

Ya Allah jadikan sujud kami menjadi sujud yang penuh nikmat KepadaMu,.
Jadikan shedaqah kami menjadi jalan yang membuat kami akrab denganMu,.
Jadikan amal-amal kami sebagai amal-amal yang tulus hanya karenaMu,.
Ya Allah jangan biarkan kesibukkan dunia membutakan hati kami,...
Jangan biarkan pangkat dan jabatan, menjeruMuskan kami,...
Jangan biarkan hawa nafsu membuat kami terperosok dalam maksiat,..

Ampuni Ya Allah..kami para suami yang telah mendzalimi istri-istri kami.. juga ampuni para istri yang kurang dapat melayani keluarganya. Ampuni jikalau kami salah mendidik keluarga dan anak-anak kami Ya Allah..
Utuhkan kami di dunia.. utuhkan kami di surgaMu
Ya Allah.. Selamatkan anak-anak kami, Muliakan akhlaknya .. kuatkan imannya.., berilah mereka yang lebih baik daripada yang kami dapatkan, jadikan mereka hamba-hamba yang Kau banggakan di singgasanaMu yg tinggi itu.

Duhai Allah yang maha Agung
Karuniakanlah kepada kami keindahan Akhlak,
Kelembutan hati, kesejukan qalbu
Pancarkan dari diri kami, keindahan agamaMu ya Allah
Pancarkan dari pribadi diri kami, keagungan agamaMu ya Allah
Jadikan, kehadiran kami di manapun menjadi cahaya bagi ummatMu,
Jadikan, kehadiran kami di manapun menjadi penyejuk bagi ummatMu,
menjadi penggelora semangat bagi hamba-hambaMu..

Ya Allah cegahlah kami dari segala godaan yang menggelincirkan
Lindungilah kami dari tipu daya setan yang menyesatkan
Lindungi kami dari segala sifat Munafiq, ya Allah
Lindungi kami dari segala keMusyrikan
dan lindungi kami dari perbuatan apa pun yang akan menjadi contoh buruk bagi ummatMu

Ya Allah Engkau adalah tujuan kami
Engkau adalah tumpuan harapan kami
Engkau adalah dambaan hati kami
Karuniakan kami kesempatan memperbaiki diri, Ya Allah
Ya Allah jadikanlah kami para pemimpin yang dapat menjadi
contoh kebaikan dan kemuliaan bagi sebanyak-banyaknya umatMu..

Ya Allah, berikan ketaqwaan kepada jiwa-jiwa kami dan sucikanlah kami.
Engkaulah sebaik-baik yang mensucikannya.
Engkau Pencipta dan Pelindungnya
Ya Allah, perbaiki hubungan antar kami
Rukunkan antar hati kami
Tunjuki kami jalan keselamatan
Selamatkan kami dari kegelapan dg cahaya rububiyahMu
ya Allah.. Jangan Engkau tanamkan di hati kami kesombongan dan kekasaran terhadap sesama hamba yang beriman
Bersihkan hati kami dari benih-benih perpecahan, pengkhianatan dan kedengkian

Ya Allah, wahai yang memudahkan segala yang sukar
Wahai yang menyambung segala yang patah
Wahai yang menemani semua yang tersendiri
Wahai yang mengamankan semua yang takut
Wahai penguat segala yang lemah
Mudah bagiMu melancarkan segala yang susah
Engkau Maha Tahu dan melihatnya

Ya Allah, wahai zat yang Maha Mendengar, sayangilah kami, Berkahi sisa uMur kami ini,
Jadikan uMur yang tersisa ini membawa maslahat bagi orang tua kami, bagi keluarga kami, dan bagi sebanyak-banyakNya umat Mu di bumi ini,

Ya Allah hanya engkaulah Tempat kembali kami.. hanya engkaulah Yang Maha Tahu sisa uMur kami.. berikan kesempatan bagi kami Ya Allah… mempersembahkan yang terbaik bagi keluarga kami, masyarakat kami, bangsa kami, dan utamanya bagi agamaMu yang lurus..

Ya Allah, limpahkanlah Hidayah dan TaufikMu yaa Allah… jadikan kami hamba-hamba yg shalih hingga akhir hayat kami.. Jadikan akhir hayatnya khusnul khatimah.. Lapangkan kubur kami kelak, Jadikan kami ahli surgaMu..

Digubah oleh: M. Asrori Ar
http://kabar-pendidikan.blogspot.com

Monday, March 19, 2012

Dijual Rumah di Rancho Indah, Tanjung Barat, Jak Sel


Dijual Rumah Minimalis di Rancho Indah Dalam Rt 09/02, Kel Tanjung Barat, Kec. Jagakarsa ( Belakang Kel Tanjung Barat).
Kelebihan + : Sertifikat Hak Mililk, LT LB 146/98, ada garasi 1 mobil
3KT/ 2 KM Listrik 2200Watt, Jet Pump, 10 menit dari Pintu Toll Tj Barat/Pd Indah.
Harga 395.000.000 (BU, nego tipis)
Kekurangan - : Jalan masuk 500m untuk satu mobil.
Hub Fauzan Dt Marajo 081380234958

Sunday, March 18, 2012

Investasi Emas Golden Traders Indonesia Syariah



Dengan invest di GTIS, dapatkan sharing profit sd 5,4% per bulan, berikut sertifikat dan MUI mengenai GTIS ini.